HARMONI KEBERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA

 Postingan ini berisi materi PPKn Kelas IX Bab 5

HARMONI KEBERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA

Upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia.

Dibalik hal-hal positif yang terjadi karena adanya keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia keberagaman itu juga memiliki potensi mendatangkan berbagai masalah dalam masyarakat jika keberagaman itu tidak disikapi dengan tepat, keberagaman itu dapat mendatangkan masalah  seperti  putusnya  persahabatan,  perkelahian antar pelajar, perkelahian antar suku, antar agama, antar kampung dll, oleh karena itu setiap permasalahan yang berpotensi mendatangkan konflik dalam masyarakat  harus segera diselesaikan sehingga tidak membawa akibat yang merugikan masyarakat.

Penyebab konflik dalam masyarakat 

Konflik yang terjadi dalam masyarakat tidaklah terjadi secara tiba tiba, peristiwa itu terjadi melalui proses yang panjang  yang ditandai dengan gejala gejala antara lain :

1. Hubungan antar penduduk asli dan penduduk pendatang yang kurang harmonis.
2. Adanya stereotip ( anggapan negatif ) terhadap suatu kelompok tertentu
3. Hubungan antar penganut agama yang kurang harmonis.
4. Adanya perasaan etnosentrisme yaitu perasaan yang menganggap suku atau kelompoknya paling baik,paling benar, paling hebat sehingga menilai suku atau kelompok lain rendah.
5. Sanksi terhadap pelanggaran masih bersifat lemah dan tidak tegas.

Konflik yang terjadi dapat menimbulkan dampak positif dan negatif

Dampak positifnya antara lain rasa solidaritas kelompok  yang semakin menguat.

Dampak negatifnya antara lain :

1. Munculnya perpecahan dalam masyarakat.
2. Kerugian harta benda.
3. Jatuhnya korban manusia yang mungkin tak bersalah.
4. kehancuran nilai nilai dan norma sosial yang ada
5. Terjadinya perubahan kepribadian.

Karena lebih banyak dampak negatifnya maka sebagai warga negara  yang baik kita hendaklah menghindari terjadinya konflik.

Upaya pencegahan terjadinya konflik dapat dibagi dibedakan menjadi tiga, yaitu :

Upaya penyelesaian secara Preventif

Yaitu upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah dalam masyarakat.

Upaya preventif ini dapat kita lakukan dengan cara :

1. Upaya individual yaitu dengan cara meningkatkan kesadaran diri melalui sikap toleransi terhadap adanya keberagaman dalam masyarakat.
2. Upaya masyarakat yaitu dengan cara meningkatkan kesadaran dalam masyarakat diantara berbagai keberagaman yang ada sehingga terciptalah masyarakat yang harmonis.
3. Upaya pemerintah yaitu upaya yang dilakukan pemerintah guna mencegah terjadinya konflik dengan mengeluarkan kebijakan yang mendukung terciptanya ketentraman dan keharmonisan dalam masyarakat.

Upaya penyelesaian secara Represif

Yaitu upaya untuk mengatasi masalah pada saat masalah itu sedang terjadi ataupun setelah masalah itu terjadi.

Upaya ini dilakukan dengan cara :

1. Melakukan mediasi (mendamaikan pihak pihak yang berkonflik )
2. Menghindari konflik yaitu salah satu pihak cara menarik diri untuk menghindari konflik
3. Melakukan penangkapan atau pun pembubaran paksa terhadap orang orang yang sedang berkonflik.
4. Melalui proses persidangan di pengadilan.
5. Upaya penyelesaian secara kuratif.

Yaitu upaya yang bertujuan untuk mengatasi dampak yang terjadi akibat konflik.

Saling menghargai dan menghormati setiap perbedaan yang ada adalah kunci agar tidak terjadi konflik, hal itu dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari- hari dengan berbagai cara misalnya, mau bergaul dengan teman yang berbeda suku, tidak menonjolkan suku bangsa sendiri secara berlebihan, tidak menjelek jelekkan suku bangsa dan agama orang lain, memberikan pujian terhadap keindahan budaya suku bangsa lain, dll, karena sikap sikap seperti itu harus kita lakukan agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar dan maju, terhindar dari konflik dan disegani oleh bangsa lain.

Silakan kalian klik link berikut untuk mengisi daftar hadir dan tugas!

https://forms.gle/hZzBrQpRJmCuZJ9n9